SEJARAH AWAL KOMPUTER - Z3 SAMPAI UNIVAC
Pembuatan komputer telah dirintis sekian lama. Mulai dari modul sederhana yang berukuran besar. Disini saya akan menceritakan Sejarah Awal Komputer - Z3 sampai UNIVAC. Komputer ini dikenal pada Perang Dunia Kedua, negara yang terlibat perang terus berusaha untuk mengembangkan komputer yang untuk mengeksploitasi potensi yang dimiliki komputer. Terjadilah peningkatan pendanaan dari negara untuk mempercepat pengembangan komputer serta kemajuan teknik komputer.Akhirnya pada tahun 1941, seorang insinyur jerman – Konrad Zuse berhasil membangun sebuah komputer Z3 yang digunakan untuk mendesain pesawat terbang dan juga peluru kendali. Disinilah Dimulai Sejarah Awal Komputer.
Komputer Z3 dibuat dengan 2.200 pemancar, mempunyai frekuensi waktu sebesar ~5–10 Hz, dan panjang kata sebesar 22 bit. Perhitungan dengan Z3 dilakukan dalam aritmetika titik mengambang dengan biner (binary) penuh. Mesin ini diselesaikan pada 1941 (pada 12 Mei tahun tersebut, Z3 berhasil dipresentasikan kepada para ilmuwan di
Pihak sekutu juga juga membuat pengembangan kekuatan komputer. Pihak Inggris pada tahun 1943 telah menyelesaikan komputer yang digunakan untuk memecahkan kode rahasia yang diberi nama Colossus, untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan militer Jerman. Dan dampak dari pembuatan Colussus ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan industri komputer dikarenakan beberapa alasan yaitu:
· Colossus bukan merupakan komputer general (serba guna), gunanya hanya untuk memecahkan kode rahasia saja.
· Keberadaan komputer ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Selain itu, ada usaha lain yang dilakukan
pihak AS pada waktu itu dan berhasil mencapai kemajuan lainnnya, yaitu
seorang insinyur Harvard – Howard H.Aiken (1900-1973) yang bekerja dengan IBM
berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator
tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki
rentang kabel sepanjang 500mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence
Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik.
Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen
mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5
detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi
tidak dapat diubah).
Perkembangan komputer lain pada masa itu adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania
. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik
solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang
mengkonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer tersebut dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly
(1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose
computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I
Pertengahan Tahun 1940-an, John von Neumann
(1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania membangun
konsep design komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai
dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete
Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuh memori untuk menampung baik program ataupun data.
Teknik
ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan
melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur Von Neumann
adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi
komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.
Badan Sensus Amerika Serikat dan General
Electric memiliki UNIVAC. Hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC
dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D.
Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer
generasi Pertama dikarakteristik bahwa instruksi operasi dibuat secara
spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program
kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language).
Hal ini menyebabkan komputer sulit diprogram dan kecepatannya terbatas.
Selain itu penggunaan tube vakum (sehingga komputer pada masa tersebut
berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
Sungguh suatu perjalanan panjang hingga teknologi komputer hingga
seperti sekarang ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar